VS
Halo para pembaca, ini blog pertama ane dalam bahasa Indonesia dan ini juga post pertama ane.
Lalu kenapa mesti Kawasaki ZX-130 (disingkat ZX130) dan Supra X-125 Helm In PGMFI (disingkat HSX125HI). Kedua produk sudah relatif lama. ZX130 rilis tahun 2005 dan HSX125HI brojol tahun 2011. Alasannya adalah karena ZX130 adalah motor lama ane yang sudah ane jual tahun 2014 setelah menungganginya selama kurang lebih 4 tahun. Sedangankan HSX125HI adalah motor pengganti yang ane beli baru Mei 2014. Ane memilih kedua motor tersebut karena sama-sama bertubuh bongsor.dan berpotensi sebagai bebek turing.
Yuk kita mulai perbandingannya
1. Design
Design ZX130 mengusung nuansa futuristik dengan garis-garis tajam, design ini melebihi zamannya pada waktu ZX di launching. Ane sangat suka design motor lama ane ini, nuansa ninja mini sangat terasa kental, Yang bikin ane terkagum-kagum adalah lampu belakangnya yang sangat bagus dan kinclong, sampe ane kira itu adalah lampu aftermarket.Di lain pihak design HSX125HI terkesan gemuk, bisa dimaklumi karena di tubuhnya tersimpan bagasi dan tangki bensin super besar. Design depan dan samping biasa-biasa saja tidak ada sesuatu yang menonjol, yang unik adalah lampu belakangnya yang lebar dan menggunakan pola X untuk lampu remnya. Awalnya ane kurang suka, tapi kalau dilihat-lihat lumayan juga.
Menurut dugaan ane design ZX130 teroptimasi untuk mengurangi tahanan udara sehingga dia dapat berlari sampai 130km/jam on spedo. Hal lain yang membuktikan ini adalah bahwa motor ini dibawa pelan atau kencang komsumsi bensinnya mirip-mirip.
Kelebihan lain ZX130 lainnya adalah meter clusternya telah dilengkapi dengan penunjuk RPM untuk memantau putaran mesin. Setau ane selain Satria FU hanya ZX130 yang memiliki fitur ini.
2. Performance
Kurang afdol rasanya kalau belum membahas motor tanpa membahas kegarangan mesinnya. Di atas kertas kedua mesin mempunyai tenaga dan torsi yang mirip-mirip. Kawasaki ZX130 dengan tenaga puncak 10,1ps di 7500RPM dan torsi maksimal di 10,7Nm di 550RPM; sementara HSX125HI tenaga puncak 9.6ps di 7500RPM dan torsi maksimum di 10,64Nm di 5500RPM. Kedua bebek mempunya tenaga dan torsi puncak di RPM yang sama ditambah lagi torsinya cuma beda tipis. Satu-satunya kelebihan ZX130 adalah tenaganya unggul 0,5 ps.Performa di atas kertas tersebut diterjemahan dengan baik di atas aspal. keduanya sangat baik berakselerasi pada kecepatan rendah di RPM low-medium. Sangat cocok untuk digunakan di jalanan kota besar yang macet atau untuk menaklukkan daerah pegunungan. Satu-satunya kelebihan Kawasasi ZX130 adalah lebih tinggi top speednya dan lebih cepat mencapai top speed. Ane ga punya data statistik, cuma mengandalkan perasaan ane saja.
3. Handling
Waduh kalau masalah ini ga usah di bahas dah, pemenangnya sudah jelas. handling khas kawasaki yang sangat baik di jalan lurus maupun tikungan sangat terkenal, bahkan untuk kelas bebek sekalipun handlingnya masih sangat bagus.Dulu pernah naik Kaze, dibawa ngebut lengkat ke aspal dan anti goyang. Dibuat nikung miring-miring juga enak.Satu-satunya kekurangan ZX130 di sektor ini adalah setangnya yang terlalu lebar menyulitkan manuver disela-sela kemacetan. Ini membuat HSX125HI unggul di perkotaan.
4. Build Quality
Ini juga ga usah dibahas. Kawasaki ZX rangkanya tebal, arm roda belakang sebesar arm GL-PRO. Plastiknya juga bagus dan tebal-tebal. Demikian pula dengan injekan rem dan persneling dibuat dengan chrom yang sangat mengkilat/high quality.
5. Fitur
Masing-masing motor mempunyai kelebihan masing-masing. ZX130 mempunyai tangki bensin kecil tapi di depan, sehingga mengisi bensin tidak perlu turun. Sementara HSX125HI tangki besar tapi dibelakang dan harus buka jok.Fitur unggulan SX125HI yang tidak ada pada ZX130 adalah pengabutan injeksi yang canggih dengan sistem close-loop disertai dengan lampu belakan LED. HXS125HI juga punya CDI Dual band dengan moda irit dan moda performa.
Motor lemot tapi istimewa itulah zxxxxxxxxx
BalasHapus